Grab Per Kilometer Berapa

Grab Per Kilometer Berapa

Capital Gain (Selisih Harga Saham)

Capital gain adalah keuntungan yang diperoleh dari selisih antara harga beli dan harga jual saham. Jika harga saham yang Anda beli naik, Anda bisa menjualnya dengan harga yang lebih tinggi dan mendapatkan keuntungan.

Sebagai contoh, Anda membeli 100 saham (1 lot) perusahaan ABC dengan harga Rp5.000 per lembar. Setelah beberapa waktu, harga saham naik menjadi Rp10.000 per lembar. Jika Anda menjual saham tersebut, maka Anda mendapatkan keuntungan sebesar (Rp10.000 - Rp5.000) × 100 = Rp500.000.

Keuntungan saham dari capital gain ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kinerja perusahaan, kondisi pasar, hingga sentimen investor dan ekonomi global.

Mengekalkan Penarafan yang Baik

Prestasi Grab driver dinilai berdasarkan maklum balas dan penarafan yang diberikan oleh pelanggan. Oleh itu, Grab driver perlu berusaha untuk mengekalkan penarafan yang baik dengan menyediakan perkhidmatan yang berkualiti tinggi secara konsisten. Ini termasuklah memastikan ketepatan masa, mengikuti laluan yang paling cekap, serta menyediakan persekitaran yang selesa dan selamat di dalam kenderaan mereka.

Menyediakan Perkhidmatan Pengangkutan

Tugas utama Grab driver adalah untuk menyediakan perkhidmatan pengangkutan kepada pelanggan. Ini termasuklah menjemput pelanggan pada lokasi yang ditetapkan, memastikan keselamatan dan keselesaan pelanggan sepanjang perjalanan, serta menghantar pelanggan ke destinasi yang dikehendaki dengan selamat dan cekap. Grab driver perlu memastikan bahawa kenderaan mereka sentiasa berada dalam keadaan baik dan bersih untuk memberikan pengalaman perjalanan yang selesa kepada pelanggan.

Supaya Performa Tetap Oke

Jadi di awal Anda gabung pasti perusahaan akan memberikan Anda beberapa arahan yang berisi aturan-aturan yang berlaku. Setiap kali Anda melakukan pelanggaran Anda berpotensi untuk turun performa dan turun zona.

Apa lagi itu turun zona? Jadi sejak tahun 2018 Grab menerapkan aturan baru nih, aturan zona! Driver-driver yang memiliki performa oke akan berada di zona hijau, ketika melakukan pelanggaran ada kemungkinan turun ke zona kuning, zona merah, lalu blacklist.

Jika Anda sampai turun ke zona merah bisa dipastikan Grab akan memotong insentif Anda sebesar 30%. Untuk sampai naik lagi ke zona kuning Anda butuh waktu dan usaha ekstra keras loh. Jadi jangan sampai turun kesana ya.

Selain itu Anda juga harus update mengenai target performa minimal serta target penerimaan minimal. Kalau Anda terlalu sering membatalkan dan berkelakuan buruk, dipastikan insentif Anda sama sekali tidak akan turun.

Di beberapa daerah target penerimaan minimal adalah 85%, jadi kalau Anda menolak order masuk lebih dari 15% dalam sehari Anda gak akan dapet bonus! Sementara target performa biasanya adalah bintang 4.70. Hmm berat ya.

Walaupun terlihat berat dengan banyak aturan yang ada, menurut kami hal ini semua dibuat untuk kenyamanan bersama. Baik kenyamanan perusahaan, mitra, hingga kenyamanan penumpang sebagai customer.

Itulah kira-kira penghasilan driver Grab yang dalam satu hari. Kalau dari hitungan rata-rata driver yang rajin dengan pengambilan order di atas 20, dalam satu hari penghasilan driver Grab kotornya bisa loh mencapai Rp350.000,- Jadi tetap semangat ya!

Beberapa tahun belakangan dunia transportasi Indonesia dikejutkan dengan kemunculan perusahaan transportasi berbasis digital. Perusahaan rintisan tersebut sukses mendisrupsi bisnis transportasi massal yang sebelumnya dikuasai segelintir perusahaan saja.

Syarat bergabung yang mudah dengan penghasilan yang amat tinggi, saat itu, digunakan untuk menarik para tukang ojek pangkalan dan pemilik mobil pribadi untuk mem’bisnis’kan kendaraan mereka.

Salah satu yang mendapat pendapatan terbesar kala itu adalah Grab Car. Mungkin hal ini berlaku beberapa tahun lalu, tapi apakah saat ini pekerjaan sebagai driver Grab Car masih menjanjikan? Alterrabills telah mengulas ini khusus buat Anda!

Apa Tugas / Skop Kerja Grab driver?

Tugas utama Grab driver merangkumi penyediaan perkhidmatan pengangkutan, pengurusan tempahan pelanggan, penyediaan perkhidmatan pelanggan yang baik, penyelenggaraan penarafan yang baik, serta pematuhan terhadap peraturan dan garis panduan Grab. Kesemua tugas ini bertujuan untuk memastikan pelanggan menerima pengalaman perkhidmatan yang terbaik daripada Grab driver.

Berikut ialah maklumat lanjut berkenaan 5 tugas utama Grab driver:

Berapa Gaji Grab Driver?

Gaji Grab driver bergantung kepada beberapa faktor seperti jumlah jam bekerja, lokasi memandu, dan insentif yang ditawarkan oleh Grab. Secara purata, seorang pemandu Grab boleh memperoleh pendapatan antara RM2,000 hingga RM4,000 sebulan, bergantung kepada komitmen dan usaha mereka.

Walau bagaimanapun, pendapatan sebenar mungkin berbeza-beza kerana Grab driver tidak menerima gaji tetap. Sebaliknya, mereka dibayar berdasarkan jumlah perjalanan yang dilengkapkan dan jarak perjalanan tersebut. Grab juga menawarkan pelbagai insentif dan bonus kepada pemandu yang mencapai sasaran tertentu, seperti bilangan perjalanan yang tinggi atau rating pelanggan yang baik.

Selain itu, Grab driver perlu menanggung kos operasi kenderaan mereka sendiri, termasuk bahan api, penyelenggaraan, dan insurans. Kos ini boleh menjejaskan pendapatan bersih mereka. Namun begitu, ramai pemandu Grab menghargai fleksibiliti pekerjaan ini yang membolehkan mereka mengatur jadual kerja sendiri dan potensi untuk meningkatkan pendapatan dengan bekerja lebih masa atau di kawasan yang sibuk.

Secara keseluruhan, walaupun gaji Grab driver mungkin tidak menentu, pekerjaan ini menawarkan peluang yang baik untuk mereka yang komited dan berdedikasi dalam menyediakan perkhidmatan pengangkutan yang cekap dan mesra pelanggan.

Menyediakan Perkhidmatan Pelanggan yang Baik

Grab driver perlu menyediakan perkhidmatan pelanggan yang baik sepanjang masa. Ini termasuklah bersikap ramah dan profesional terhadap pelanggan, membantu pelanggan dengan beg atau barangan mereka jika perlu, serta mengekalkan komunikasi yang baik dengan pelanggan sepanjang perjalanan. Grab driver juga perlu bersedia untuk menjawab sebarang pertanyaan atau kebimbangan yang mungkin diajukan oleh pelanggan berkenaan perjalanan mereka.

Menguruskan Tempahan Pelanggan

Grab driver bertanggungjawab untuk menguruskan tempahan pelanggan dengan cekap. Mereka perlu sentiasa peka terhadap notifikasi tempahan baharu dan menerima tempahan secepat mungkin untuk mengelakkan pembatalan automatik oleh sistem. Selepas menerima tempahan, Grab driver perlu berkomunikasi dengan pelanggan jika perlu, seperti mengesahkan lokasi penjemputan atau memaklumkan sebarang kelewatan yang mungkin berlaku.

Biaya Administrasi BCA Syariah

BCA juga menyediakan produk tabungan Syariah, yang dirancang sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah. Produk ini menawarkan berbagai keuntungan dan kemudahan bagi nasabah yang menginginkan tabungan yang sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah. Ada dua jenis akad yang digunakan dalam produk tabungan Syariah BCA, yaitu Mudharabah dan Wadiah. Berikut adalah rincian biaya administrasi yang berlaku:

- Biaya administrasi per bulan (Syariah Mudharabah): Rp 10.000. Akad ini merupakan bentuk kerja sama di mana nasabah sebagai pemilik modal dan bank sebagai pengelola modal akan berbagi keuntungan.

- Biaya administrasi per bulan (Syariah Wadiah): Rp 10.000 atau gratis, tergantung pada jenis layanan dan kesepakatan. Akad ini adalah bentuk titipan, di mana nasabah menitipkan dananya kepada bank dan bank berjanji untuk mengembalikan dana tersebut kapan saja diminta oleh nasabah.

Selain biaya administrasi bulanan, ada juga biaya-biaya lainnya yang berlaku untuk transaksi antar bank:

- Biaya transfer ke sesama bank BCA: Gratis

- Biaya transfer antar bank: Rp 6.500

- Biaya transfer SKN ke bank lain: Rp 5.000

- Biaya transfer RTGS ke bank lain: Rp 30.000

Penggunaan kartu ATM dalam produk tabungan Syariah juga memungkinkan nasabah, untuk melakukan berbagai transaksi perbankan seperti penarikan tunai, setor tunai dan transfer dengan batasan-batasan tertentu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

IDXChannel – Investor pemula kerap belum mengetahui cara menghitung berapa keuntungan saham per bulan.

Seperti diketahui, investasi saham merupakan salah satu investasi yang menjanjikan. Saham menawarkan keuntungan yang tinggi, namun juga disertai dengan risiko yang perlu dicermati.

Meski demikian, jika dilakukan dengan cermat dan dibekali pengetahuan investasi baik teknikal maupun fundamental, investasi saham bisa jadi sumber penghasilan pasif yang menguntungkan. Lantas, berapa keuntungan saham per bulan? Agar tidak bingung, IDXChannel mengulas cara menghitung keuntungan saham seperti berikut ini.

Dividen (Pembagian Laba Perusahaan)

Dividen adalah bagian dari laba perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham. Dividen biasanya diberikan secara periodik, misalnya tahunan atau triwulanan. Ada beberapa jenis dividen yang dibagikan perusahaan yakni dividen tunai, dividen saham, dan lain-lain. Dividen tunai dibayarkan dalam bentuk uang tunai. Adapun dividen saham dibayarkan dalam bentuk tambahan saham.

Contoh keuntungan dari dividen ini misalnya Anda memiliki 200 lembar saham perusahaan ABC. Perusahaan mengumumkan dividen tunai sebesar Rp75 per saham. Dengan begitu, Anda akan menerima dividen sebesar 200 × Rp75 = Rp15.000.

Keuntungan saham dari dividen ini bisa dipengaruhi oleh sejumlah faktor mulai dari kinerja laba perusahaan, kebijakan pembagian dividen, hingga situasi ekonomi dan strategi investasi perusahaan.

Dengan demikian, berapa keuntungan saham per bulan yang bisa Anda terima akan sangat bergantung pada jumlah saham yang Anda miliki, harga saham, serta dividen yang diperoleh.

Sebagai contoh, Anda membeli saham sebuah perusahaan sebanyak 300 saham dengan harga Rp1.000 per saham. Dalam sebulan, sentimen pasar terhadap saham tersebut cukup baik sehingga harga saham tersebut mengalami kenaikan mencapai 25 persen yakni menjadi Rp1.250. Maka dalam satu bulan, Anda bisa memperoleh keuntungan dari capital gain sebesar (Rp1.250-1.000) x 300 atau Rp75.000.

Keuntungan tersebut masih bisa bertambah seiring dengan kebijakan pembagian dividen perusahaan yang biasanya dibayarkan per tahun.

Meski demikian, perlu dipahami bahwa investasi saham merupakan investasi yang juga memiliki profil risiko tinggi karena sangat fluktuatif. Untuk jenis saham jangka pendek, Anda mungkin sudah bisa melihat keuntungan yang diperoleh dalam waktu satu bulan. Namun, untuk jenis-jenis saham jangka panjang, keuntungannya tentu saja baru bisa Anda lihat selama beberapa waktu, bisa sampai beberapa tahun.